Search This Blog

Wednesday, November 13, 2013

New Media

New Media



      A.    Pengertian New Media.
Apa itu new media? New media merupakan mengacu pada akses on-demand untuk konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif. Aspek lain dari media baru adalah generasi real-time baru, konten tidak diatur. New Media berkaitan dengan masalah hal-hal yang baru, banyak yang berpendapat bahwa teknologi media baru seperti ponsel sebenarnya hanya regenerasi media lama dan karena itulah ponsel bukanlah hal baru.

      B.     Manfaat New Media
New media memiliki beberapa fungsi yaitu :
Ø  Arus informasi yang dapat dengan mudah dan cepat diakses dimana saja dan kapan saja.
Ø  Sebagai Media transaksi jual beli
Ø  Sebagai media hiburan contohnya game online, jejaring social, streaming video, dll
Ø  Sebagai media komunikasi yang efisien. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang berada jauh sekalipun, bahkan bertatap muka dengan video conference.
Ø  Sarana pendidikan dengan adanya buku digital yang mudah dan praktis

      C.    Komponen New Media
Komponen dari new media yaitu :
Ø  Handphone
Ø  Internet
Ø  Komputer
Ø  DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video Disc)
Ø  VCDs (Compact Discs)
Ø  Portable Media Player
Ø  Video Game/ Game Computer
Ø  Virtual Reality
Ø  Dan sebagainya.

      D.    Konsep, Proses dan Tahapan Pengembangan New Media
Ø  Konsep New Media
Media baru (new media) merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalamjaringan. Contoh dari media yang sangat merepresentasikan media baru adalah Internet. Program televisi, film, majalah, buku, suratkabar, dan jenis media cetak lain tidak termasuk media baru.

Ø  Proses Pengembangan New Media

·         Fase requirement atau penelusuran kebutuhan, pada fase ini kita mencari tahu sebenarnya apa yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi, dan seperti apa hasil yang diinginkan.
·         Fase analisa, pada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti apa aplikasi yang ingin dibuat, future apa saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan kita hadapi, apa saja yang kita perlukan dalam proses pengembangan,dsb.
·         Fase perancangan, pada tahapan ini kita akan membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa sebelumnya.
·         Fase pengembangan, tahapan implementasi hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahap ini kita akan menulis kode program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan.
·         Fase installasi, setelah memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan di-setup pada server atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.

Ø  Tahapan Pengembangan New Media
1.     Konsepsi :  Pada tahap ini gambaran mengenai aplikasi yang akan dibuat dibentuk. Gambaran harus dapat menjelaskan poin-poin inti dari aplikasi yang akan dibuat secara umum.
2.   Analisa : Pada tahap ini konsep yang dibuat dianalisa secara pemrograman untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep menjadi suatu aplikasi serta alur proses pada aplikasi secara jelas.
3.      Simulasi : Pada tahap ini disimulasikan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi yang akan dibuat. Proses-proses yang disimulasikan melingkupi :
·         Alur suatu proses dalam berbagai macam kondisi.
·         Keluaran yang diharapkan dari setiap proses.
·         Eror-eror yang mungkin terjadi.
·         Proses-proses yang bersifat kritis dan sensitif.
     4.  Algoritma : Pada tahap ini dibuat algoritma pemrograman yang dapat
          menerangkan proses-proses secara programatik. Algoritma yang dibuat
          harus sejalan dengan simulasi yang telah dilakukan.
     5.  Konstruksi : Pada tahap ini seluruh algoritma yang dibuat
          diimplementasikan pada level pemrograman.Di sini dibuat
          produk dari konsep yang dibuat sebelumnya.
     6.  Evaluasi : Pada tahap ini dicek secara keseluruhan aplikasi
          yang telah dibuat. Program harus berjalan sesuai dengan yang
          telah dicanangkan. Apabila ada kesalahan maka harus dicari
          tahu di bagian mana kesalahan tersebut terjadi dan ulangi kembali
          pengembangan aplikasi dari tahap tersebut.

      E.     Aplikasi New Media

 Ø  Facebook
Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg.Fitur fitur yang disediakan oleh Facebook cukup lengkap jika dibandingkan dengan social networking yang lain, fitur yang disediakan antara lain notes, wall, photos, aplikasi itunes, video, causes, dll, juga masih banyak aplikasi games, ataupun sejenisnya yang bisa digunakan melalui Facebook ini.

 Ø  Google, Altavista, Yahoo dan website sejenisnya
Merupakan aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk mencari berita.

 Ø  CNN, BBC, Detik, Okezone dan berbagai website sejenisnya
Dibuat untuk memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.

 Ø  Youtube
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan Paypal,:Chad Hurley, Steven Chen dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.
Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik, fil, TV serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flashplayer.

 Ø  BSE, e-dukasi.net, ilmukomputer,com
Menyediakan layanan pendidikan secara online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan buku elektronik (e-book).

Tuesday, November 12, 2013

Path dan Whatsapp

Path dan Whatsapp



Path dan whatsapp merupakan sosial media yang digunakan untuk berkomunikasi antar sesama pengguna path dan whatsapp. Untuk lebih jelasnya tentang path dan whatsapp, bisa langsung dapat di Download

Anggota Kelompok New Media :
  • Irvan Nizuar (53412819)
  • Fajar Hasemi R (52412712)
  • Freddy Lorenzo (53412039)
  • Lukman Nur Haryadi (54412265)

Friday, June 21, 2013

wujud kebudayaan manusia dalam tanggung jawab dan keadilan



wujud kebudayaan manusia dalam tanggung jawab dan keadilan



A. Pengertian Wujud Kebudayaan Manusia
                         Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

B. Tanggung Jawab
1.        Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya akan tingkahlaku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena adanya kesadaran atas segala perbuatan dan akibatnya atas kepentingan pihak lain. tanggung jawab timbul karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam yang mengharuskan untuk tidak berbuat semaunya agar terciptanya suatu keselarasan,keseimbangan, keserasian antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
Tanggung jawab bersifat kodrati, sifat yang telah menjadi bagian atau telah mendasar dalam diri atau kehidupan manusia. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.

2.        Macam-Macam Tanggung Jawab
Menyadari bahwa manusia hidup bermasyarakat, berkelompok, dan bergantung pada alam dan percaya pada kekuatan tuhan tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Jenis tanggung jawab ini diantaranya:
a)      Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, beranganangan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
b)       Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggung jawabnya. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga.saling membantu, memberi, menasehati Si orang tua bertanggung jawab kepada anaknya, dan anaknya bertanggung jawab atas orang tuanya.
c)      Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan
manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga
dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Dimana di dalam masyarakat telah ada aturan-aturan. Kehidupan bersama antar manusia membentuk norma yang kemudian berkembang menjadi aturan-aturan, hukum-hukum yang dibutuhkan suatu masyarakat tertentu. Dalam negara-negara modern aturan-aturan atau hukum-hukum tersebut termaktub dalam sebuah sistem hukum dan sama bagi semua warga. Apabila aturan-aturan ini dilanggar yang bersangkutan harus memperoleh hukuman atau sanksi. Jika ia misalnya merugikan hak milik orang lain maka Pengadilan dapat menghukum sikap yang bersalah (pelanggaran) berdasarkan KUHP.
d)     Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah lakumanusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia
harus bertanggung jawab kepada negara.
Pendidikan merupakan salah satu dari contoh bentuk tanggungjawab masyarakat atau lebih khususnya pelajar terhadap bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang terbaik bagi bangsa dan negara.
e)      Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi langsung kepada tuhan. kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitabsucimelalui berbagai macam agama. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab manusia terhadap sesama, tanggungjawab manusia terhadap alam semesta serta tanggungjawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggungjawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya.


C. Keadilan
Keadilan merupakan suatu hal yang abstrak, bagaimana mewujudkan suatu keadilan jika tidak mengetahui apa arti keadilan. Untuk itu perlu dirumuskan definisi yang paling tidak mendekati dan dapat memberi gambaran apa arti keadilan. Definisi mengenai keadilan sangat beragam, dapat ditunjukkan dari berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para pakar di bidang hukum yang memberikan definisi berbeda-beda mengenai keadilan.
1. Keadilan menurut Aristoteles (filsuf yang termasyur) dalam tulisannya Retorica membedakan keadilan dalam dua macam :
  • Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan.
  • Keadilan kumulatif atau justitia cummulativa; Keadilan kumulatif adalah suatu keadilan yang diterima oleh masing-masing anggota tanpa mempedulikan jasa masing-masing. Keadilan ini didasarkan pada transaksi (sunallagamata) baik yang sukarela atau tidak. Keadilan ini terjadi pada lapangan hukum perdata, misalnya dalam perjanjian tukar-menukar.



Sunday, May 5, 2013

Ilmu Budaya Dasar dalam Pandangan Hidup Manusia, serta Orientasi Nilai Budaya di Indonesia

Ilmu Budaya Dasar dalam Pandangan Hidup Manusia, serta Orientasi Nilai Budaya di Indonesia






A. Ilmu Budaya Dasar dalam Pandangan Hidup Manusia

        Ilmu budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.       
            Dalam kehidupan sehari-hari, tidak banyak masyarakat yang benar-benar mengetahui tentang budaya, hanya orang-orang tertentu saja ataupun yang tinggal di daerah tersebut yang mengetahui budaya. Maka dari itulah Penyajian ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Kebudayaan tidak selamanya tetap atau stabil, dapat juga berubah seiring berjalannya waktu dan perkembangan IPTEK yang semakin pesat, berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :

1. Faktor intern
• Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, sebagai contoh: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
• Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. sebagai contoh: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.
• Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan sebagai contoh; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
• Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.


2. Faktor ekstern
• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
• Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
• Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.

B. Orientasi Nilai Budaya di Indonesia



        Orientasi nilai budaya adalah konsepsi umum yang terorganisasi, yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan manusia dalam alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal-hal yang diingini dan tak diingini yang mungkin bertalian dengan hubungan antar orang dengan lingkungan dan sesama manusia.
            Kluckhohn   dalam   Pelly   (1994)   mengemukakan   bahwa   nilai   budaya merupakan  sebuah  konsep  beruanglingkup  luas  yang  hidup  dalam  alam  fikiran sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai – nilai budaya.
Tabel 1. Skema Kluckhohn: Lima Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia



*) Dimodifikasi dari Pelly (1994:104)

            Di Indonesia, orientasi nilai budaya itu sendiri diwujudkan dalam kebiasaan atau adat-istiadat dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal dan hidup di tempat atau suatu wilayah tertentu. Mereka akan terus mlestarikan budaya mereka dengan menggunakannya di setiap kegiatannya.  Nilai budaya dapat juga di apresiasikan dalam bentuk pentas seni ataupun lomba – lomba yang berhubungan dengan kebudayaan yang bertujuan untuk melestarikan budaya asli Indonesia.

Tuesday, March 19, 2013

Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan Kebudayaan



Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat berbeda namun tidak dapat terpisahkan di dalam kehidupan kita sehari – hari. Manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat antara satu sama lain. Untuk mengerti hubungan keterkaitan budaya dan manusia, terlebih dulu mari kita membahas tentang pengertia manusia dan budaya itu sendiri .

A. Pengertian Manusia



Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:

·         NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
·         ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"
·          UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik
·          SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
·          KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan
·          I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
·          OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan
·          ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
·          PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

A.1. Kepribadian Bangsa Timur dengan Budaya

Bangsa timur memiliki kepribadian atau kebudayaan yang mengedepankan prinsip gotong royong dan kerjasama. Gaya hidup bangsa timur cenderung kekeluargaan dan tidak bersikap individualis. Bangsa timur lebih mudah untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan baik dengan siapapun.

Bangsa timur dalam hal mengenai waktu, mereka sangat kurang menghargai dengan yang namanya waktu. Merekapun tidak pernah merasa puasa dengan apa yang mereka miliki, contohnya baru membeli handphone baru lalu beberapa bulan kemudian mereka membeli handphone keluaran terbaru hanya karena gengsi dan tidak mau ketinggalan zaman.

Kesimpulannya adalah kepribadian orang timur cenderung berbeda dengan budaya orang barat. Mereka mempunyai gaya hidup atau kebiasaan dalam melakukan sesuatu yang mereka inginkan.

Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia.

Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.

Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya sebagai berikut :

1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi


B. Pengertian Kebudayaan



Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.  Definisi   yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.   Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita.  Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan  yang dapat kita rasakan.

Kebudayaan merupakan suatu adat istiadat atau kebiasaan tertentu yang di buat oleh manusia dan di rasakan pula oleh manusia. Bahasa, musik, tarian, kerajinan, semua itu merupakan kebudayaan visual atau kebudayaan yang bisa manusia rasakan.

B.1. Wujud Kebudayaan
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

1.  Gagasan (Wujud ideal)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

2.  Aktivitas (tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

3.  Artefak (karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
                       

            B.2. Perubahan Kebudayaan yang Terjadi

Perubahan kebudayaan adalah  suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan kebudayaan dapat terjadi karena 2 faktor, yaitu :

            1. Faktor Internal

Perubahan demografis, semakin lama perubahan demografis cenderung bertambah dan mengakibatkan terjadinya perubahan di berbagai sektor kehidupan. Contohnya : perekonomian , perkembangan penduduk serta sandang pangan dan papan.

Bencana alam pun adalah salah satu yang mengakibatkan perubahan kebudayaan. Contoh : gunung meletus, tsunami, banjir, gempa bumi. Hal in akan mengakibatkan proses asimilasi dan akulturasi karena masyarakat akan pindah ke tempat yang baru dan disanalah mereka harus beradaptasi.


2. Faktor Eksternal

Perdagangan merupakan salah satu faktor luar yang memepengaruhi perubahan budaya. Melalui perdagangan dari luar, maka budaya asing akan menyerap secara perlahan dalam budaya kita sehingga terjadilah perubahan budaya dengan pencampuran budaya dari dalam dan luar.

Penyebaran agama juga akan berpengraruh terhadap perubahan budaya karena lain agama lain pula budayanya dan itu akan berpengaruh terhadap perubahan budaya.
           

C. Keterkaitan Budaya dan Manusia

Setelah kita mengetahui pengertian dari budaya dan manusia dari penjabaran pengertian dari masing-masing diatas, kita dapat menyimpulkan keterkaitan antara budaya dan manusia. Budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan Manusia sndiri memiliki pengertian yaitu adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.

  Definisi dari keterkaitan antara budaya dan manusia dapat dijabarkan sebagai barikut, budaya merupakan karakteristik atau ciri dari manusia itu sendiri. Budaya bagi manusia itu sendiri adalah pembeda suku/golongan dari manusia lainnya. Manusia adalah mahluk yang berperan untuk menjaga dan melestarikan budaya mereka sendiri. Sehingga dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa budaya dan manusia memang benar-benar memiliki ikatan dan hubungan yang sangat erat.