Ilmu Budaya Dasar dalam Pandangan Hidup Manusia, serta
Orientasi Nilai Budaya di Indonesia
A.
Ilmu Budaya Dasar dalam Pandangan Hidup Manusia
Ilmu budaya dasar merupakan pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Dalam
kehidupan sehari-hari, tidak banyak masyarakat yang benar-benar mengetahui
tentang budaya, hanya orang-orang tertentu saja ataupun yang tinggal di daerah
tersebut yang mengetahui budaya. Maka dari itulah Penyajian ilmu budaya dasar
tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Kebudayaan tidak selamanya tetap
atau stabil, dapat juga berubah seiring berjalannya waktu dan perkembangan
IPTEK yang semakin pesat, berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
• Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu
daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya
perubahan diberbagai sektor kehidupan, sebagai contoh: bidang perekonomian,
pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan
papan.
• Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi
terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. sebagai contoh: konflik
kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah
transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat
dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.
• Bencana alam
Bencana alam yang menimpa
masyarakat dapat mempngaruhi perubahan sebagai contoh; bencana banjir, longsor,
letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang
baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya
setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
• Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa
faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan
karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan
demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan
mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.
2. Faktor ekstern
• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur
perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya
Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka
juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah
perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
• Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu
dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam
ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses
penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
• Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana
tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.
B. Orientasi
Nilai Budaya di Indonesia
Orientasi nilai budaya adalah konsepsi umum yang
terorganisasi, yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam,
kedudukan manusia dalam alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal-hal
yang diingini dan tak diingini yang mungkin bertalian dengan hubungan antar
orang dengan lingkungan dan sesama manusia.
Kluckhohn dalam
Pelly (1994) mengemukakan bahwa
nilai budaya merupakan sebuah
konsep beruanglingkup luas
yang hidup dalam
alam fikiran sebahagian besar
warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup.
Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah
sistem nilai – nilai budaya.
Tabel 1. Skema Kluckhohn: Lima
Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia
Di Indonesia, orientasi
nilai budaya itu sendiri diwujudkan dalam kebiasaan atau adat-istiadat dalam
kehidupan sehari-hari. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal dan hidup di
tempat atau suatu wilayah tertentu. Mereka akan terus mlestarikan budaya mereka
dengan menggunakannya di setiap kegiatannya.
Nilai budaya dapat juga di apresiasikan dalam bentuk pentas seni ataupun
lomba – lomba yang berhubungan dengan kebudayaan yang bertujuan untuk
melestarikan budaya asli Indonesia.
No comments:
Post a Comment